Lima Tahun di My Opera

Hari ini, iseng lihat-lihat tulisan-tulisan lama di blog My Opera ini, lalu ngecek tulisan pertama di sini. Olala, ternyata sudah 5 tahun saya bergabung di My Opera

Tadinya nggak tahu kalau Opera punya layanan blog, jadi sejak sekitar tahun 2002 hanya menggunakan browsernya saja. Lalu sekitar tahun 2006 itu iseng ngecek webnya Opera dan penasaran dengan link My Opera yang ada di halaman tersebut. Dan akhirnya, terdamparlah saya di sini dengan beberapa tulisan yang telah saya hasilkan

Tanpa saya sadari, banyak pengalaman menarik ketika bergabung di My Opera ini. Namun yang paling berkesan adalah momen-momen sebagai berikut:

1. Sekitar bulan April 2008, diajak Ryan bergabung di My Opera Indonesia dan secara ajaib diangkat jadi moderator
    
2. Lalu pada bulan Juli 2009, saya dipilih sebagai Member of The Week
   Waktu itu rasanya benar-benar mengharu-biru haha..
    
3. Kemudian pada bulan Agustus 2009, saya mengikuti lomba penulisan online oleh Opera. Pemenangnya akan mendapatkan kesempatan magang sebagai penulis di kantor pusat Opera di Oslo, Norwegia.
    

   Karena memang mempunyai keinginan untuk bekerja di Opera Software, saya mencoba mendaftar dengan mengirimkan sebuah tulisan tentang Opera Link yang saya kagumi. Tak disangka, tulisan saya lolos babak pertama sehingga menyisakan beberapa peserta saja
    

   Selanjutnya saya harus menulis lagi untuk babak kedua dan nantinya akan dipilih satu orang yang berkesempatan magang di kantor Opera. Namun sayang sekali tulisan pada babak final gagal terkirim, gara-gara lupa tanggal deadline-nya. Padahal waktu itu sudah membuat sebuah draft, hanya tinggal dilanjutkan.
    

   Beberapa hari kemudian datanglah sebuah bingkisan dari Opera yang berisi jumper dan beberapa merchandise lainnya. Meski masih sedih, namun bingkisan kecil tersebut bisa sedikit menghibur dan menjadi "monumen" agar saya selalu disiplin soal waktu

Selain tiga hal di atas, sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang saya dapatkan dari My Opera. Selain teman-teman baru, saya juga menemukan fakta bahwa banyak yang mengakses My Opera ini lewat ponsel saja karena tidak memiliki komputer. Bahkan ada beberapa teman yang mengaku tidak bisa menggunakan komputer.

Namun berkat Opera Mini, keajaiban ini bisa terjadi.