Category: Kopi

Menikmati Kopi Enak & Murah Setiap Hari

Salah satu kriteria kopi enak bagi saya adalah kopi tersebut dibuat dari biji kopi yang baru digiling beberapa saat sebelum diseduh menjadi segelas kopi hangat dan nikmat.

Rasa dan aroma kopi akan tetap terjaga hingga sekitar 20 menit setelah biji kopi digiling menjadi bubuk kopi. Karena itu penting untuk menggiling kopi beberapa saat sebelum diseduh.

Read More

Kapan Sebaiknya Minum Espresso?

Jika Anda penggemar kopi, kemungkinan besar Anda pernah mencicipi espresso — atau paling tidak, pernah melihatnya.

Nah, kali ini saya akan membahas saat-saat yang tepat untuk menikmati segelas kecil espresso, dibandingkan dengan menikmati kopi dengan metode brewing yang lain seperti french press, pour over, tubruk, dan lain-lain.

espresso & flashlight

Berikut ini momen yang paling tepat untuk minum espresso berdasar pengamatan saya, yang tentu saja bisa berbeda dengan hasil pengamatan orang lain 😀

Read More

Home Roasting Kopi

Tadi malam saya diajak Pepeng untuk sharing mengenai home roasting di warung yang baru dia rintis beberapa minggu terakhir, Klinik Kopi, yang terletak di belakang toko buku Toga Mas, Jalan Affandi, Yogyakarta.

Namanya home roasting, tentu saja proses roasting kopi dilakukan menggunakan alat-alat yang tersedia di rumah pada umumnya, yaitu kompor, frying pan (wajan), dan spatula (sothil) sebagai alat bantu.

Peralatan home roasting

Sebagai roaster ala kadarnya, saya mempresentasikan dasar-dasar roasting yang saya tahu. Tentu saja hasil roasting yang tidak rata adalah fitur dari home roasting ini 😀

Setelah saya selesai, Pepeng mempresentasikan roasting dengan alat yang sama tetapi cara berbeda. Alih-alih menggunakan spatula, Pepeng menggoyang-goyang wajan untuk mengaduk biji kopi yang sedang disangrai.

Sharing roasting kopi rumahan

Hasilnya jauh lebih bagus daripada menggunakan spatula untuk mengaduk kopi, menghasilkan warna kopi yang cukup seragam dan menarik. Namun cara ini ada efek sampingnya berupa pembesaran otot lengan dan mengalirnya keringat dengan deras karena melakukan gerakan monoton selama beberapa menit 😀

Kemudian para peserta (yang datang dengan sukarela dan tidak dikenakan biaya) diperkenankan untuk mencoba roasting sendiri dengan green bean yang disediakan oleh Klinik Kopi. Para peserta nampak sangat antusias mencoba roasting sendiri kopi.

Yang mengharukan adalah datangnya beberapa pemilik kedai-kedai kopi di Jogja yang sudah cukup terkenal, kemudian ikut berbagi cerita tentang kopi dan seluk beluknya.

Timer Untuk Bikin Kopi

Saya suka kopi yg dibuat dengan metode french press. Agar hasilnya optimal, waktu yg disarankan untuk menyeduh adalah 4 menit. Baru kemudian plungernya ditekan dan kopi siap dinikmati.

Sebelumnya saya hanya mengira-ngira waktunya, atau sambil melirik ke jam dinding untuk melihat apakah kopinya sudah siap.

Ternyata ada yang membuat aplikasi french press timer di Android untuk keperluan french press ini. Sangat praktis

Teknologi tak harus rumit, just get the job done.

Roasting Kopi Yang Gagal

Setelah dua mingguan yang lalu saya mencoba roasting kopi untuk pertama kalinya, lalu satu minggu kemudian saya mencoba roasting kembali dengan alat yang berbeda.

Perbedaannya adalah pada percobaan kedua ini saya menggunakan tembikar untuk roasting, berupa “kendhil” yang tadinya akan saya gunakan untuk mengubur ari-ari anak perempuan saya sekitar 6-7 bulan yang lalu.

Pertama-tama wadah tembikar saya letakkan di atas kompor, setelah mulai menghangat biji kopi saya masukkan dan terus diaduk-aduk agar panasnya merata.

roasting dengan tembikar

Setelah terdengar suara first cracks, biji kopi terus saya aduk-aduk hingga terdengar suara second cracks dan muncul asap cukup banyak. Segera saja kopi saya angkat dan pindahkan ke tempat lebar sambil diangin-anginkan agar cepat mendingin.
Read More

Menggoreng Kopi

Suatu hari saya mengikuti kuis memberi nama mesin pemanggang kopi di blog Cikopi, meskipun tidak menang tetapi mendapat hadiah berupa satu kilogram kopi mentah.

Hari Kamis kemarin bungkusan itu datang ke kantor. Tetapi entah bagaimana ceritanya, nama yang tertulis di paket tersebut adalah nama Lina 😀

Kiriman kopi pake JNE

Satu kilogram kopi mentah, atau biasa disebut green bean, mau tidak mau saya harus mengolahnya terlebih dahulu sebelum bisa dinikmati.

Tapi sepertinya itulah keinginan Mas Christian, pemilik Froco Coffee yang mengirimkan kopi tersebut. Lagi pula ini tantangan buat saya. Selama ini hanya membeli coffee bean yang sudah di-roast lalu saya giling sendiri dengan sebuah mesin giling kopi ukuran kecil merk Braun, hadiah dari Pak Toni.
Read More