Aku berkata kepadamu: maka jadilah dirimu sepertiku atau janganlah jadi seperti diriku, karena pilihan itu ada di tanganmu.
Telah kualami kebaikan dan keburukan, aku ceritakan semua itu kepadamu. Bukan agar engkau tidak mengikuti kesalahanku.
Melainkan agar engkau tahu bahwa semua perbuatan itu akan berbuah kepadamu.
mPitzky
30/10/2007 — 00:28
ndengaren… iki masalah putus atau lamar ya?
sandal
30/10/2007 — 00:47
@mpitsky
bukan sama sekali ๐
mPitzky
30/10/2007 — 01:13
humor me once at a time and nod your head when i say so. please?
agung
30/10/2007 — 01:20
maksudnya? ngomong sama kereta ya jeng ? ๐
Mbah Darmo
30/10/2007 — 01:45
Sepertinya ini mengambil dari Kitab Dweber 12:7
“Berkatalah hai kau, pada dirinya, diriku dan sesama, berikanlah mereka petuahmu sebagaiamana kau telah dapatkan itu pada hidupmu”
GuM
30/10/2007 — 02:21
me don’t get it.
hope everything’s doin’ fine
sandal
30/10/2007 — 02:21
@mpitsky
* nodding my head *
@agung
bukan sama kereta, emangnya saya nabi sulaiman ๐
@mbah darmo
ah, kitab sesat kuwi!
yudhi
30/10/2007 — 02:37
aw aw aw.. curhat nih ye ! ahaks ahaks..
mas yesss :”> mauw baygon rasa jeruk ndak ? *sodorin baygon*
detnot
30/10/2007 — 02:41
cleguk2, ada apa jeng yen?
funkshit
30/10/2007 — 03:00
mbuhlah….
saya pernah disini . ..
eko
30/10/2007 — 03:23
hohohoho, ketok e kok bar bubaran. trus instrukpeksi diri.
semangat jeng, kemaren dah hari sumpah pemuda.
ayahshiva
30/10/2007 — 06:07
jadi maksudnya apa neeh
bangsari
30/10/2007 — 06:40
effendi dot kom lagi kehabisan bahan?
the kepiting
30/10/2007 — 06:46
“..woo…o..kamu ketahuan…pacaran lagi dengan dirinya teman mesumku……”
/diambil dr lagu ‘aneh’ matta band/special 4 my best fuckin friend…
iphan
30/10/2007 — 07:26
wew… itu dikereta yang waktu itu?! kok saya ndak denger ya?!
*igh… mungkin pas saya lagi tidur* :p
venus
30/10/2007 — 10:52
halah, edisi menye-menye. are you okay, kid?
eh, masih banyak yg manggil kamu ‘jeng’! *ngakak guling-guling*
Dee
30/10/2007 — 11:25
Ngamen puisi di kereta to? Dapet berapa kethip?
agung
30/10/2007 — 12:39
OOT ๐
@mbok venus
‘jeng’ = panggilan buat teman2 seperguruan di diskusiweb ๐
*saya tau kalau jeng yeni kok kalau jeng yeni itu berburung hihi*
the kepiting
30/10/2007 — 12:42
^agung pengki
*berburung*
-tikabanget-
30/10/2007 — 15:58
welah, kereta gerbong berapa ituh?
Riyogarta
30/10/2007 — 20:56
Kayaknya pernah denger .. dimana ya ๐
mPitzky
31/10/2007 — 00:16
i aint tell you to nod your head just yet. sucka!
*grabbing sandal’s hair by a handful and smacking his head to the wall while the other hand is whipping his azz off*
this is what junta did in Burma. what d’ya say?
*evil grins*
wes ketok sadis durung ndal?
*tersipu malu-malu*
sandal
31/10/2007 — 01:22
jangan kuwatir sodara-sodara, tulisan di atas gak bermaksud negatip kok. itu saya tulis di gerbong makan (restorasi?) di blocknote saya, ketika tiba-tiba mendapat inspirasi dalam suatu pembicaraan.
malah pas di
sambungankereta itu saya menemukan sesuatu yang baru ^_^wanto
31/10/2007 — 01:53
makanya naik kreta penumpang, jangan kreta pertamina…
tante rosa
31/10/2007 — 02:22
sandal wrote : “malah pas di sambungan kereta itu saya menemukan sesuatu yang baru”
tante jadi maluw
sandal
31/10/2007 — 02:46
@wanto
kita naek kereta api tanpa api malahan ๐
@tante rosaliyem
halah tanteeeeeeeee!
kapan ngambil tandatangan om wimar?
antobilang
31/10/2007 — 04:28
bukannya kemarin naik pesawat, mas sandal?
sandal
31/10/2007 — 05:04
@antobilang
naik pesawat pas berangkat mas, pulangnya naek kereta api.
MaNongAn
01/11/2007 — 13:46
sik….sik….. tak elingยฒ kapan dia nulis di blocknote *garukยฒ*
perasaan obrolan di restorasi rame-rame ajah, kecuali pas makan burger …. sepiii…… *konsentrasi*
trs dr restorasi situ ngilang sampe pagi, dateng-dateng trus menidurkan diri.
lah trus ……….. kamsudnya apa yakhz? *garukยฒ lagi*
.:: he509xโข ::.
sandal
01/11/2007 — 13:48
@mas gandung
hayo kapan aku nulis mas?
njenengan mabuk kopi panas mungkin? ๐
Sandy
01/11/2007 — 22:24
Cieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Cuma gw doang yang tau ๐