Setelah mati, yang orang ingat tentang kita hanyalah bahwa kita pernah ada. Tapi juga enggak lama, maksimal 3 generasi, kecuali kita membuat suatu sejarah tercatat, bukan sejarah di kampung.
Gambar di atas adalah beneran gambar batu nisan. “Pemiliknya” semasa hidupnya adalah pemegang sertifikat CCNA. Ada juga beberapa batu nisan lainnya.
Kalau boleh milih, mungkin saya pengen batu nisan saya nantinya –meskipun saya belum tahu kapan saya mati, bisa hari ini, bisa besok, bisa lusa, bisa juga seribu tahun lagi — bertuliskan.. Silahkan pilih:
[code]
[/code]
atau
[code]
Maximum execution time of 70 years exceeded
[/code]
di mana 70 years tinggal digantikan dengan umur saya ketika dipanggil pulang.
Ada ide lebih menarik?
sandy
24/08/2007 — 01:31
Bro…u ada ada aja seh … ๐
sez
24/08/2007 — 03:36
hihihi…lutju…
Riyogarta
24/08/2007 — 07:33
Boleh juga idenya …. nisan khusus programmer PHP hehehe
mbah darmo
24/08/2007 — 20:08
“Dipanggil dengan memaluk Kadena Reon”
๐
rd Limosin
24/08/2007 — 22:40
rd Limosin
24/08/2007 — 22:43
agung
24/08/2007 — 23:48
Broadcast message from God (tty0) (Sat Aug 25 11:47:15 2007):
Stopping All Services [ OK ]
Halting system…
System halted.
nisannya malah kepanjangan kalau gitu ;))
OOT..lah, om ardy kok bisa kosong gitu commentnya, jeng ?
funkshit
25/08/2007 — 00:42
escoret
25/08/2007 — 02:40
ide yg cemerlang..!!!
keren juga broo..!!!
ella
25/08/2007 — 16:56
jd keinget ceting di MIRC … ๐
alex
25/08/2007 — 21:33
Huahahahaha
Postingan kamu lucu!
Besok setor postingan lucu lainnya atau saya bilang postingan ini basbang! =))
kecebongsoft
26/08/2007 — 01:10
dasar.
annots
26/08/2007 — 03:08
—end of life—
ayahshiva
26/08/2007 — 12:04
itu beneran ada batu nisan dengan tulisan gitu
DeathnotE
26/08/2007 — 20:29
wakakaka
dasar jeng sendal :p
arimogi
28/08/2007 — 12:01
kalo programmer desktop, di nisannya tulis gini :
Fatal error occured on 0FFF:004Bh