Setelah sesiang suntuk coding dan telekonferensi membahas tentang The Prophet, sorenya saya meluncur ke arah Malioboro menuju angkringan tugu.
Dalam suasana gerimis, jadah bakar dan teh anget gula batu sungguh nikmat. Maaf saya ga bisa menceritakan kenikmatan itu karena belum tentu saya mengetahui parameter nikmat Anda dan sebaliknya.
Di belakang saya, sekelompok pria berumur sedang ngerumpi tentang pemerintahan, lumpur lapindo dan pepesan-pepesan kosong lainnya. Saya sering menjumpai mereka di sini dan sepertinya selalu membahas hal-hal yg hampir sama.
Ah, saya lebih memilih chatting n blogwalking menggunakan mGooi saja. Lalu saya membahas pisau dengan anak peramuka dan membaca bagaimana Dian jengkel dengan supir taksi yang menyindirnya.
Dan terus terang saya mangkel, kenapa blog Dian komennya dimoderasi? Dan (lagi) seandainya itu bukan blog seorang Dian yang ingin saya ketahui isi otaknya, malas sekali rasanya menuliskan nama domain sepanjang itu di address bar Opera Mini ini.
nico
lagi ngumpul2 sekarang? blog dian down lagi tuh keknya?
pengki
jangan2 jumlah komen yang ngga bertambah itu akibat moderasi ya.
gampang kok jeng kalau ngga mau panjang2 nulisnya, dimirror pakai subdomain lagi aja : dian.sandalian.com misalnya..
*cengar cengir*
kangdiman
the prophet, salah apa ya dia…;)) kok selalu di
bahas…termasuk saya. dia Just ordinary people dik….
cempluk
loh..kemarin diriku komen di blog dian, fine2 aja tanpa moderasi..hihi..
diriku hari kamis sore berangkat dari surabaya dan sampai mgk kamis malem jogja..cahangdong : miss u ..hehehe
Esmeralda
*saya kok merasa kayak cowok ya? 😐 *
Chatting dengan siyapa saja Pedro? niyat amat, pake Hengpon… 😀
Asma
hahaha..dimana mana lagi demam blog dian sastro
😀
leksa
Ho oh … jadi males aku ke sana 🙁
itu si asisten opo Dian nya yak …?
Wajar lah,.. karena lelaki2 jalang seperti kamu ini Ndal, membuat Blog nya puyeng2 :)) gyahahah
alle
*ngecek bookmark di opera mini saya*
ahh… blognya dian dah masuk 😀
antobilang
kayak aku dooong, setia ama sarah :-\”
Diki
You are what are you commenting on Charlie, not who moderate your comment… *quote ala Dian* kekekeke
Nazieb
The Prophet itu maksudnya Dian Sastro ya?
*sumpah ndak tau saya
waterbomm
yang live apanya? *ga mudeng sejenak*
funkshit
angkringan tugu udah ngga ada keyon keyoon
sluman slumun slamet
soeharto mati, ganti dian jadi bahan posting…..hahahahahhaha…
didut
#anto: setia apanya wong nyebar komen sana-sini 😛
zen
kapan2 ikut kopdar deh. ben akeh kancane. ajak2 yo.
yanworks
pernah lihat dian comment gak? –> masih bertanya2 saja.