Saat menghitung angka 1 sampai 5 menggunakan jari, Anda memulai dengan jempol, telunjuk, atau kelingking?
Saat berkunjung ke kota Wroclaw seminggu yang lalu, saya baru menyadari adanya perbedaan cara menghitung menggunakan jari.
Saat mbak waitress berwajah tipikal Rusia dengan kostum maid menghitung pesanan kami di sebuah bar, dia selalu mulai dari jempol tangan kiri sebagai angka satu. Untuk angka tiga, mbak waitress yang mungil (untuk ukuran bule) tersebut menggunakan jari jempol, telunjuk, dan jari tengah.
Begitu juga saat mampir ke sebuah warung di dalam mall setelah kecapekan jalan-jalan keliling separuh kota Wroclaw, mbak waitres juga menghitung pesanan dimulai dari jari jempol. Mbaknya “lucu-lucu”, sumpah! #eh
Saat kembali ke Indonesia, rasa penasaran tersebut kembali muncul dan iseng-iseng saya melakukan riset di Google, ketemulah halaman The Guardian ini.
Menurut artikel tersebut, umumnya orang Eropa akan menghitung dengan tangan terkepal dan dimulai dari jari jempol pada tangan kiri untuk angka satu. Sedangkan untuk orang Timur Tengah, mereka umumnya menghitung dengan tangan terkepal dan dimulai dari jari kelingking di tangan kiri.
Kemudian orang Cina dan Amerika Utara umumnya menghitung dengan posisi tangan terkepal dan dimulai dari jari telunjuk. Hal ini sepertinya mirip dengan yang lazim digunakan di Indonesia.
Yang agak berbeda adalah di Jepang, mereka menghitung dengan tangan terbuka dan dimulai dengan menutup jari kelingking dan dilanjutkan dengan menutup jari-jari di sebelahnya.
Masih menurut artikel di atas, katanya proses menghitung dengan jari ini mempengaruhi cara manusia berpikir lho.
Leave a Reply