Di pagi-pagi buta ini, sambil mendengarkan electrojunkies-nya Om Geovedi –yang saya naksir kacamatanya itu– saya teringat suatu falsafah Jawa bahwa seorang lelaki baru dianggap jantan (ksatria) ketika memiliki lima hal. Yaitu wisma, wanita, turangga, kukila dan curiga. Bukannya bermaksud SARAh, tapi secara saya berdarah jawa maka saya akan coba mengevaluasi badan ini.
Yang pertama adalah wisma, artinya tempat tinggal. Saat ini saya ngekost, belum punya rumah sendiri. Tapi paling tidak sudah saya bayar pakai biaya sendiri, berarti sudah masuk dalam hitungan bahwa saya sudah mempunyai wisma π
Yang kedua adalah wanita. Haduh, ini yang susah. Skip.. skip.. skip!
Yang ketiga adalah turangga yang artinya kuda atau kendaraan. Alhamdulillah saya sudah punya Gagak Rimang sehingga saya bisa pergi kemanapun saya mau. Meskipun ketika hujan masih kehujanan dan ketika panas terik masih terbakar hangat.
Lalu kukila, yang artinya burung. Karena saya aware dengan isu flu burung, maka saya pelihara kura-kura saja agar seisi kost aman tenteram. Secara paksa saya anggap bahwa saya sudah memenuhi persyaratan kukila tersebut π
Lalu yang kelima adalah curiga yang artinya keris atau senjata. Meskipun kemana-mana saya selalu membawa pisau lipat, namun sepertinya tidak tepat jika pisau saya anggap sebagai senjata utama. Senjata utama saya adalah notbuk kesayangan yang sudah lunas pembayarannya ini hi.hi.
Empat terpenuhi dan satu tercecer. Berarti masalah saya hanya satu, wanita. Bukan berarti saya pecinta sesama jenis, tapi sebelum saya menikah maka saya belum bisa dianggap memiliki wanita… haduh.
Sudah.. sudah.. Saya cuma bercanda dengan hal-hal di atas. Penerapan lima hal yang wajib dimiliki ksatria Jawa bukan seperti yang saya tulis di atas kok. Saya hanya ngasal. Kalau pengen tahu versi bener-nya, silahkan baca artikel Bumi Manusia, di bagian bawah.
Jadi kelima hal itu bisa berarti fisik bisa berarti metafisik. Bagi yang biasa menyebut saya the true javanese gentleman, saya belum memenuhi kelima persyaratan agar bisa jadi javanese gentleman. Javanese gentleman wannabe lebih cocok kayaknya ha.ha.
Good morning electric, everybody!
Leave a Reply