Sebagai Bapak rumah tangga, memiliki senter adalah wajib hukumnya. Senter yang saya maksudkan adalah senter beneran, bukan aplikasi senter di ponsel. Bagi saya, punya senter murah bonus dari pembelian baterai di swalayan itu jauh lebih bagus daripada mengandalkan aplikasi senter di ponsel.
Kali ini saya akan menuliskan sedikit petunjuk memilih senter berdasar jenis baterai yang digunakan. Dalam tulisan-tulisan berikutnya saya akan membahas juga tips memilih senter berdasar variabel yang lain seperti material/bahan pembuatan senter, jenis reflektor yang digunakan, jenis pilihan saklar (switch), dan lain-lain.
Saya memilih memulai dengan jenis baterai karena inilah pertanyaan yang pertama kali saya ajukan jika ada teman/kenalan yang bertanya kepada saya mengenai “senter apa yang bagus” untuk mereka beli.
Untuk jenis baterai yang digunakan di senter-senter terbaru yang menggunakan lampu LED, umumnya adalah:
Baterai AAA
Baterainya kecil, ukuran senter juga kecil. Baterai mudah dicari di toko-toko atau warung-warung di sekitar rumah. Senter yang menggunakan baterai AAA biasanya digunakan sebagai gantungan kunci, meskipun juga bisa dikantongi.
Karena ukuran baterai kecil, biasanya senter tidak terlalu terang dan kurang tahan lama pemakaian baterainya.
Baterai AA
Ukuran baterai sedang, juga mudah ditemukan di toko-toko atau warung-warung. Sebaiknya hindari penggunaan baterai alkaline karena cenderung akan bocor jika baterai disimpan di dalam senter terlalu lama.
Dengan ukuran baterai yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, senter yang menggunakan baterai ini biasanya bisa menyala cukup terang dan cukup tahan lama dalam pemakaian baterainya.
Baterai CR123
Biasa disebut baterai 16340 karena mempunyai diameter 16-17 mm dan tinggi 34 mm. Tersedia dalam versi primary (sekali pakai) dan rechargeable (RCR123, dengan tambahan huruf R di depan). Baterai ini mempunyai tegangan 3-4.2 volt dan kapasitas hingga 650 mAh.
Karena voltase dan kapasitas lebih besar, maka senter yang menggunakan baterai ini bisa menyala lebih terang dan lebih lama, meskipun tidak selama senter yang menggunakan baterai ukuran 18650.
Jika kita akan memilih senter yang menggunakan baterai dengan jenis ini, sebaiknya kita memilih tipe baterai yang bisa di-charge ulang (rechargeable) agar lebih hemat.
Harga baterai CR123 primary (non-rechargeable) sekitar 10-20 ribu per biji dan hanya bisa untuk sekali pakai. Dengan menggunakan baterai rechargeable yang harganya berkisar antara 20-150an ribu, tentu saja akan lebih hemat dalam pemakaian jangka panjang.
Baterai 18650
Biasa juga disebut baterai 18650 karena mempunyai diameter 18 mm dan tinggi 65-68 mm. Biasa digunakan sebagai isian sel baterai laptop dan akhir-akhir ini populer di kalangan perokok elektrik. Baterai ini juga biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan daya di power bank dan mempunyai tegangan 3.7-4.2 volt serta kapasitas hingga 3000 mAh.
Jenis senter yang menggunakan baterai ini paling banyak dipilih orang karena bisa menghasilkan nyala yang paling terang dan lama. Namun karena baterai ini menggunakan bahan kimia lithium ion, maka perlu kehati-hatian dalam penggunaan sehari-hari karena adanya beberapa laporan baterai yang meledak dan terbakar saat digunakan jika tidak memperhatikan aturan penggunaan.
Waspadalah juga dengan penjual baterai ini yang seringkali mencantumkan kapasitas mAh yang tidak masuk akal. Pedoman saya saat membeli baterai ukuran 18650 ini adalah harga berbanding lurus dengan kualitas, misalnya baterai seharga 20-30 ribu per biji tidak mungkin kapasitasnya mencapai 3000 mAh.
—
Demikian sekelumit tulisan tentang pilihan baterai yang paling banyak digunakan oleh produsen senter. Silahkan mempertimbangkan kebutuhan Anda masing-masing, apakah membutuhkan senter dengan cahaya paling terang, butuh senter dengan baterai yang paling mudah didapatkan, atau yang lainnya.
Sekedar catatan, jika kita memilih senter yang menggunakan baterai CR123 atau 18650, maka kita harus menyediakan dana tambahan untuk alokasi pembelian baterai dan charger yang memadai. Hal ini karena biasanya produsen senter tidak menyertakan baterai dan charger dalam paket pembelian senter.
Akhir kata: darkness is coming, brace yourself.
Jika ingin memahami lebih banyak tentang baterai, silahkan langsung menuju situs Battery University yang sangat lengkap dalam membahas baterai dan segala aspeknya.
antyo
Terima kasih atas tip ini.
BTW kalo senter pake baterai kotak itu ada gak ya?
Dulu waktu kuliah saya ngoleksi senter murmer (bolam biasa, bkn halogen –– LED blm ada) dan gak ada yang pake baterai kotak 😀
Dulu saya juga nyimpen baterai cadangan dalam varian voltase 😀 #ndesit
Yeni Setiawan
@Paman Tyo:
Senter dengan baterai kotak ada Man, ini salah satu contohnya.
Ada satu produsen lagi yang pakai baterai kotak tapi saya lupa namanya.
Q-thrynx
nunggu yg bahas lumens.. 😉
@_mizan
Ukuran tinggi CR123 dan 18650 sepertinya kelebihan angka 0.
Yeni Setiawan
@_mizan: Wah iya, makasih koreksinya.
bangsari
marahi dadi pengin tuku senter tenanan iki. terutama sing ukuran AA. pas digenggaman. tapi rawan rusak nek dicekel ken. 😀
Yugo
Ada beberapa produsen yang menyediakan Adapter buat baterai AAA yang default baterainya 18650. 😀
Q-thrynx
mendadak ingat senter macan yang legendaris. Kyknya pake batere gede.
Batere yang gede gak ditulis, karena gak recomended apa gak ingat nih?
Yeni Setiawan
@Q-THRYNX:
Sekarang udah jarang ada produsen senter yang pakai batere ukuran D, Mas. Mungkin hanya tinggal merk-merk lama yang masih pakai bulb yang pakai batere ukuran tersebut.
obat jerawat
wah,,sangat membantu informasinya, ternyata ada hubungannya ya antara baterai dan senter itu
Malik Ibrohim
Gan ane punya senter Lenser F1 dengan spesifikasi input 3V, kalo di pakein batre RCR123A atau 16340 yg memiliki tegangan 3,7V kira2 aman kah untuk penggunaan jangka panjang? Kira2 impactnya apa?
Yeni Setiawan
Tiap senter bisa beda-beda hasilnya Mas. Saya punya Quark Mini 123 dengan spek 3V tapi masih bisa menggunakan RCR123 dengan voltase 3,7-4,2 volt. Kalau LED Lenser saya kurang tahu, bisa nyala bisa juga terbakar 😀
Malik Ibrohim
ane udah nyoba sih pake nitecore RCR123A 3,7v dan Efest 16340 3,7v dan baik2 aja gan nyalanya, cuma untuk jangka ke depannya apakah bisa mengurangi umur senternya?