Tag: rumah

Memasang Wallpaper Sendiri

Beberapa hari yang lalu saya mendapat mandat dari Puan Peri untuk memasang wallpaper di dinding dapur. Setelah menamatkan beberapa video di Youtube dan membaca beberapa artikel hasil googling, maka dengan mantab hati saya melakukan pekerjaan rumah tersebut.

Pertama, membuat adonan lem untuk menempelkan wallpaper. Lem yang “mentahnya” berbentuk serbuk tersebut harus ditaburkan perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit ke dalam air yang diaduk agak kencang agar bisa tercampur rata dan tidak menggumpal. Baca aturan pemakaian dan saran takaran untuk mendapatkan hasil terbaik.

mencampur lem untuk memasang wallpaper

Setelah adonan lem dibiarkan sekitar 10 menit (lebih lama juga boleh), ia akan mengental dan siap digunakan untuk memasang wallpaper. Sikat bergagang kayu pada gambar di atas saya gunakan untuk mengoleskan lem ke wallpaper agar bisa merata. Selain sikat, kita juga bisa menggunakan kuas.

Sambil menunggu adonan lem tercampur dengan baik, saya memotong-motong wallpaper yang awalnya berbentuk gulungan dengan lebar 50cm dan panjang 5 meter. Cara memasang wallpaper adalah dari atas ke bawah atau sebaliknya, bukan dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri.

memotong wallpaper sesuai ukuran

Disarankan untuk memotong wallpaper sedikit demi sedikit agar pola gambar di wallpaper bisa saling bersambung. Potonglah sesuai ukuran yang diinginkan, olesi lem secara merata, lalu tempelkan ke tembok perlahan-lahan sambil ditekan-tekan.

Agar wallpaper bisa menempel dengan baik dan tidak ada gelembung udara, kita bisa menggunakan wiper pembersih kaca untuk menyeka ke segala arah. Sisa-sisa lem mungkin akan keluar dari tepian potongan wallpaper, tinggal di-lap dengan tisu atau kain saja.

Setelah memasang satu bagian wallpaper, iris potongan wallpaper untuk sebelahnya sambil ngepasin pola gambarnya. Gunakan cutter atau pisau yang sangat tajam untuk memotong sisa wallpaper di bagian ujung setelah ditempel ke dinding.

Saya sangat menganjurkan menggunakan cutter untuk memotong wallpaper. Saat ujung cutter sudah mulai tumpul, tinggal patahkan saja dan cutter bisa digunakan lagi dengan ketajaman yang sama.

Setelah semua bagian dinding yang akan dipasangi wallpaper tertutup wallpaper, langkah selanjutnya adalah memotong dan merapikan ujung-ujungnya.

memasang wallpaper sendiri

Ada yang merasa aneh dengan gambar wallpaper di atas?

Setelah dua hari, saya baru sadar bahwa gambar yang saya tempel terbalik atas bawahnya. Bayangan bata seharusnya ada di sisi bawah tapi ternyata malah saya pasang di atas. Aduh gimana coba? 😮

Weekend Project: Membuat Pagar

Sudah sejak beberapa minggu yang lalu saya berniat untuk membuat pagar pembatas antara ruang samping dengan halaman. 

Ternyata saya baru bisa meneruskan hari Selasa kemarin, padahal kayu sudah dibeli sejak beberapa hari yg lalu dan sudah mulai saya potong hari Sabtu dan Minggu. 

Sebenarnya sudah ada pagar pembatas yang saya buat sewaktu awal-awal pindah rumah namun ternyata kurang tinggi. Selain kucing masih bisa melompat masuk, atap ruang samping/dapur jadi terlihat dari luar. 

Setelah melakukan pengukuran dan pengepasan (uji coba pemasangan bingkai pagar) selanjutnya kayu-kayu tersebut saya rangkai mengikuti pola pagar sebelumnya. 

Karena belum memiliki perlengkapan yang memadai, akhirnya segala macam alat saya gunakan. Termasuk penggaris siku milik Lumen yang berupa mainan dari plastik. 

Begitu juga dengan gergaji, entah kenapa gergaji kayu yang saya miliki kurang nyaman digunakan. Iseng coba pakai gergaji besi malah butuh waktu terlalu lama. Akhirnya yang terpakai adalah gergaji kecil di swiss army knife Wenger. 

Lumen sangat antusias dengan proyek ini dan berusaha membantu saya sebisanya. Dia paling senang memasang sekrup di lubang yang saya siapkan dan lalu saya yang mengencangkan sekrupnya. 

Pengerjaan pagar akhirnya selesai di malam hari setelah siang sempat jeda hingga sore karena harus mengantar Lumen ke dokter gigi untuk menambal ulang gigi yang tambalannya lepas. 

Meski sudah selesai, pagar belum saya pasang karena belum dicat. Mudah-mudahan dalam 1-2 hari ke depan bisa selesai dicat dan begitu kering langsung dipasang. 

Pindahan Rumah

Mulai hari Senin kemarin, kami bertiga pindah ke tempat tinggal yang baru di daerah Sedayu, Bantul. Tempatnya masih asri dengan kontur tanah agak naik turun.

Untuk menuju ke tempat kerja, rumah yang sekarang ini lebih jauh empat kali lipat jika dibandingkan dengan tempat tinggal sebelumnya. Alhasil, setiap hari harus bangun lebih pagi agar datang tidak terlambat. 
Ada beberapa hal yang harus saya selesaikan dalam beberapa hari ini, seperti membuat pagar dan rak pakaian sebagai pengganti lemari. Juga mengganti lampu lama dengan lampu baru yang lebih nyaman di mata dan hemat energi. 

Yang agak kasihan adalah Lumen karena kehilangan teman-teman bermainnya. Di sini ada beberapa tetangga yang memiliki anak kecil namun jumlahnya tidak terlalu banyak. 

Satu lagi yang menjadi perhatian kami adalah tidak adanya pasar di sekitar rumah yang sekarang. Untungnya ada beberapa warung yang menjual sayuran segar tidak jauh dari sini. 

Oiya saya juga belum menemukan kolam renang di sekitar sini 😅