Setiap jalan-jalan di gunung, saya selalu menyempatkan diri tengok kanan-kiri untuk melihat jika ada buah raspberry yang ranum dan siap dimakan. Selama ini yang saya lihat buahnya kecil-kecil, paling besar cuma seukuran kelereng. Rasanya kecut-kecut manis, menyegarkan tenggorokan.
Hati-hati saat memetik buahnya karena batang pohon raspberry ini berduri tajam. Kadang ada yang warnanya kehitaman jika sudah tua dan ranum, namun ada juga yang merah semakin menyala. Kemungkinan memang ada beberapa varian.
Jika kita bagi jarak tempuh perjalanan dari bawah menuju puncak gunung menjadi 4 (empat) bagian, maka populasi raspberry ini biasanya berada di seperempat bagian yang pertama dan kedua. Sayangnya di Merbabu kemarin saya hanya menjumpai pohon tanpa buah. Entah karena tidak musim atau karena sudah dipetik oleh pendaki lain.
Untungnya ketika turun gunung kami melalui jalur yang angker dan jarang dilewati pendaki. Sehingga saya menemukan satu pohon yang buahnya ranum-ranum dan menggoda untuk dimakan.
Ah saya jadi ingat dahulu saya pernah memanfaatkan buah ini untuk memulai percakapan dengan seorang cewe yang tidak saya kenal sebelumnya, di Gunung Merbabu juga.
Note: gambar saya ambil dari internet karena kemarin tidak sempat motret pas di gunung.
detnot
weleh rasanya mirip stroberi gk jeng?
detnot
itu buah perdu atau sengaja di tanam jeng?
bokapnya EL
Ah saya jadi ingat dahulu saya pernah memanfaatkan buah ini untuk memulai percakapan dengan seorang cewe yang tidak saya kenal sebelumnya, di Gunung Merbabu juga
kok saya tiba2 jadi merinding ya jeng? jangan…jangan…kunti…
antobilang
[..Ah saya jadi ingat dahulu saya pernah memanfaatkan buah ini untuk memulai percakapan dengan seorang cewe yang tidak saya kenal sebelumnya, di Gunung Merbabu juga….]
skrinsyuuut!!!!
CM4NK
Salam Kenal..
Raspberry ma Strowberry bedanya apa yak?? kalo raspberry kyknya buat orang kere,kalo Strowbery jadi makan elite n tempatnya di mall +jadi judul pilem gitu? *hmm* wakakakak..
dibahas yg ilmiah dikit dunk Kang…
*kaboor sebelum diomelin balik..hue..he..*
Gum
mbah saya pernah cerita, ditawarin raspbery waktu di Merbabu.
woo.. sampeyan to itu?
π
Effendi-trainee
Kalau blogberry?
pengki
pedekat pakai raspberry. ah, kok saya tau cerita yang ini ya.. hihi
waterbomm
…Jika kita bagi jarak tempuh perjalanan dari bawah menuju puncak gunung menjadi 4 (empat) bagian, maka populasi raspberry ini biasanya berada di seperempat bagian yang pertama dan kedua. Sayangnya di Merbabu kemarin saya hanya menjumpai pohon tanpa buah. Entah karena tidak musim atau karena sudah dipetik oleh pendaki lain…
kalo jarak tempuhnya mo saya bagi jadi 5 gimana jeng? jadinya ada dimana?
yudhi
Seorang cewe ?
*sangatmeragukan.com*
Fany
[…dengan seorang cewe yang tidak saya kenal sebelumnya, di Gunung Merbabu juga.]
hiiiii… jangan2 itu cewek jadi-jadian….
Esmeralda
kok aku ndak dibawain? kemaren kan pesen…
*eh, pesennya kemaren ya? :p *
betewe, bisa jadi raspberry itu sodaranya blackberry
π
funkshit
pendekatan pake raspberry .. saya jgua sepertinya tau
venus
trus itu cewe kamu apain? woooooo….sandaaaalll….
kumandigital
di lawu banyak tuh.. dari pos 1 ke pos 2, sama di pos 4 ke pos 5.
aprikot
pendekatan pake raspberry? weleh ndal di sini banyak raspberry, cew2 nganggur jugah banyak lho, mau?
Alex Budiyanto
jadi, oleh2nya mana?
zam
jadi inget pas mo mati keperosok jurang gar-gara tergiur buah laknat ini yang rupanya tumbuh menutupi bibir jurang..
silly
duhhh…. yummy banget!!! π
mee
raspberry…………????ni salah satu buah ku suka kalo lagi pas naik gunung. Boleh juga nih kapan2 minta ma u mas ^_*buah yg yammmmy banget (asem, manis) pokoknya dapat menyegarkan tenggorokan deh
The Cosmo
Wah, jd pengen ngrasain…
Skali-kali kirim ke kediri yackh… π
cylock
selain di Gunung Merbabu, dimana lagi yang masih banyak Raspberry
Rachel Marx
Wah ,jadi inget pas dulu masih rajin nyambangin gunung.
Iya tuh , di lawu buanyak … dan pas di tepi jurang……
Wah , kasian cewenya mas , dirayu cuman pake raspberry
kalo aku maunya di rayu pake blackberry . hahahahahahahah