Malam ini saya bermaksud menulis tentang hewan, manusia dan dewa. Tapi tukang jalan-jalan ini malah mengguyur otak saya dengan romantisme kata-kata. Mulai dari musikalisasi sajak Sapardi Djoko Damono sampai Sri Ajati, perempuan yang membuat Chairil menorehkan kata-kata mesranya.
Saya jadi teringat sajak ‘Senja di Pelabuhan Kecil’, yang saya sukai sejak pertama kali saya baca. Begitu dalam, seperti orang yang sedang menghadapi maut dan dalam keputus asaan-nya dia menulis. Sayangnya perasaan ini tidak bisa dibagi, maka silahkan Anda baca sendiri, rasakan sendiri 😀
Bagi saya, perasaan ketika membaca larik-larik itu sama seperti ketika mendengarkan refrain lagu Por Una Cabeza. Di situ ada cinta, derita, harapan dan segala macam perasaan. Seperti galau-nya Yesus di malam terakhirnya.
zen
29/12/2008 — 03:03
pertamaxxxxx [buat komen saya]
pertamaxxxxx [buat postingan ttg puisi di blog ini]
hedi
29/12/2008 — 07:10
padahal di pelabuhan banyak penjaja cinta yg bisa menghadirkan bermacam efek
*zzzz*
ngodod
29/12/2008 — 07:49
beuh…, falling in love ndal?
Nyante Aza Lae
29/12/2008 — 12:04
ada tuh mas..lagu dewa..arjuna mencari cinta???
chocoluv
29/12/2008 — 12:27
cowo otak kanan
Yeni Setiawan
29/12/2008 — 12:46
@chocoluv:
dasar psikolog 😛
Dony Alfan
29/12/2008 — 13:14
Emang dahsyat si pejalan jauh itu
mantan kyai
29/12/2008 — 15:23
*ndlongop tok*
Gunawan Rudy
29/12/2008 — 15:23
puji tuhan saya masih belum meraba-raba entry zen yang itu… *tutup gugel rider*
hanna
29/12/2008 — 21:45
sekarang jamannya mencari duit…
meong
29/12/2008 — 22:59
karena cinta tidak hilang, jadi kenapa musti dicari ? 😛
Suwahadi
30/12/2008 — 02:42
Cinta datang dengan sendirinya… (*katanya sich gitu…*) 😀
Patriot RF
30/12/2008 — 02:44
Salam kenal saja.
zam
30/12/2008 — 11:06
cowok gak punya otak! *nyambung komen @chocoluv*
genthokelir
30/12/2008 — 17:22
carilah ke sela sela angkringan ugu maka kamu akan dapatkan cinta hahahaeeeek
guntur geni
30/12/2008 — 20:49
seorang pria sentimentil….
Dimas
30/12/2008 — 21:59
ah cinta… *menangis sesegukan di pojokan*
venus
31/12/2008 — 01:35
cintalah yang menemukan kita. ia mencari jalannya sendiri *dikemplang*
btw, selamat taun baru, ndal 😀
kyra.curapix
31/12/2008 — 07:53
apa sih maksudnya,,,g ngerti aku,,hahahhahhahahah
iman brotoseno
31/12/2008 — 18:56
liirk komen venus…
* saya sampai bosan menolak terus..( sok tahu amat he he )..
selamat tahun baru ya…
heLL
01/01/2009 — 08:34
OOT: hepy new yeaR!!
sita
09/01/2009 — 07:54
romantisme di malam hari memang sungguh menghanyutkan…
Amanda
05/02/2009 — 20:14
Malam hari…kadang bahaya kadang romantis
Salam
Dewi
13/03/2009 — 15:09
cinta. senja. pelabuhan.
salam kenal.