Gak Penting

Numb, eh?

Mungkin kamu memang bener pren, bahwa I’m the numbest (bener gak nulisnya?) person you might know..

Bahkan ketika mendengar hal paling menyakitkan sekalipun, aku hanya tersenyum dan pergi begitu saja. Hingga kemudian aku harus berhenti karena diminta agar jangan pergi dan membicarakannya. Aku terpaksa harus menuruti, demi sebuah penghormatan.

Eh tentang apa ini? Yang jelas bukan tentang ultraman dan kabel bawah laut yang putus 😛

9 Comments

  1. baru tau kalo number itu bisa jadi superlative…

    *pertamax ya sayah? :haha: *

  2. wuhuuuuu pasti tentang “dia” :-”

    *siyul siyul

  3. pesenku cuma satu, Dal…ojo digowo nang HI, bahaya akeh penjahate

  4. Walah, jadi tentang apa? Lagunya Linkin Park? 😛

  5. oh jadi sekarang udah mau nikah to?…

    *salah fokus*

  6. zen

    ngopi yukkkk….. sampai malam aku di djendelo!

  7. … di atas numbest masih ada numbestest, di atasnya juga masih ada numbestestest, dstestest …

    trus, utang posting tuhan yg mengerdilkan diri udah ditunaikan yo…

  8. Dia, ya dia kulihat dia kemarin jalan sama kamu Yen…ngaku saja, biar dendanya lebih ringan 😀

  9. perlu latihan sensitif nih ya?

Leave a Reply