Kata teman saya, menjadi orang yang serba tahu itu lebih banyak tidak enaknya daripada enaknya. Mendadak tahu tentang sesuatu hal tentulah suatu anugerah, tergantung cara kita menyikapinya.
Belum pernah nambal ban tetapi kemudian terpaksa harus menambal ban dan entah bagaimana caranya tiba-tiba bisa tahu cara menambal ban.
Anda pernah mengalaminya?
Kata teman saya lagi, bagian tidak enaknya adalah ketika kita mendadak tahu bahwa seseorang sedang berbohong kepada kita.
Misalnya pacar Anda meminta Anda untuk tidak ngapel dulu di suatu malam minggu karena persiapan ujian. Entah bagaimana caranya tiba-tiba Anda merasa bahwa ada yang tidak beres, lalu Anda menyelidikinya dan ternyata si dia sedang jalan bareng ama cowok lain.
Yang di atas itu tentu saja hanyalah contoh, tidak semua yang saya tulis harus saya alami terlebih dulu bukan?
Kembali ke ‘ilmu’ mendadak tahu ini, sangat sulit untuk diterangkan ke orang lain. Pernahkah suatu saat Anda tiba-tiba mengatakan apa yang terlintas di kepala Anda dan ternyata seperti itulah yang terjadi? Saya pribadi berpendapat bahwa segala ilmu bisa dipelajari, atau paling tidak dilatih agar semakin mahir.
Oh, tenang saja saudara-saudari, saya bukan dukun yang bisa tahu banyak hal. Hal ini sesederhana kenapa seorang akuntan bisa paham akuntansi sedangkan saya mati-matian mempelajarinya tapi ga paham-paham juga.
Leave a Reply