Dari serangkaian lagu-lagu di album Budha Bar yang saya puter pagi ini, lagu yang pertama muncul di playlist adalah “Wish you were here”. Tentu saja angan-angan saya langsung menuju ke satu hal, seandainya dia di sini… Menyiapkan secangkir kopi atau teh hangat, pasti sangat nikmat.
Sayangnya di sini saya cuma berdua dengan kura-kura saya, Juan, yang sudah berontak-berontak minta makan. Lalu untaian-untaian kabel yang berserakan di mana-mana membuat pagi ini semakin cerah.
Dia siapa? Tentu saja dia, the one and only. Dia yang ketika namanya diucapkan akan menggetarkan hati saya. Dia yang ketika saya pandang wajahnya maka segala keras di hati akan langsung luluh dan tenang..
Ada kalanya membayangkan segala sesuatu akan lebih indah daripada kejadian aslinya. Bukankah segala sesuatu yang tidak terjangkau akan menjadi mewah?
Lalu memandang ke arah henpon tanpa pulsa saya. Dem, terpaksa harus menunggu sampai bulan depan agar henpon terisi pulsa kembali. Mengisi pulsa secara semena-mena sangat tidak bagus untuk kesehatan rekening tabungan saya, maka saya harus membatasi diri agar tidak mengisi pulsa diluar tanggal-tanggal yang sudah saya tentukan.
Eh sudah jam delapan ternyata. Saatnya mandi dan siap-siap ngantor rada pagi. Kemarin temen-temen di kantor pada takjub karena jam 9 lebih dikit saya sudah sampai kantor ha.ha.
Semoga hari ini menyenangkan! ^_^
Leave a Reply