Dalam bagian-bagian akhir film Into The Wild, dikisahkan Supertramp kelaparan karena binatang-binatang di sekitar tempat dia bermukim sudah pergi/habis/pindah. Lalu menggunakan buku petunjuk tanaman dia berhasil menemukan beberapa tanaman yang bisa dimakan (edible) dan yang tidak bisa dimakan karena beracun (inedible).
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah ketika Supertramp menemukan Viburnum Edule atau Squashberry. Entah kenapa saya selalu tertarik dengan berry. Apakah warna buahnya yang kemerah-merahan itu mirip dengan pipi wanita berkulit putih yang akan memerah ketika terkena sengatan mentari? Entahlah.
goop
26/05/2008 — 14:31
beuh, bukannya lebih pas, pipi gadis yang tersipi-sipu bro?
menggemaskeun 😛
Jiban
26/05/2008 — 16:28
mungkin karena bentuk buahnya jeng 😀
kw
26/05/2008 — 21:44
film ini keren abis! kapan-kapan aku mau nonton lagi! ha ha
gum
26/05/2008 — 23:46
“Entah kenapa saya selalu tertarik dengan berry”
termasuk berry prima?
*maaf, mau kabur*
kangdiman
27/05/2008 — 02:06
Pelem bagus ya dik….;)
zen
28/05/2008 — 20:02
piye film-e? apik gak?