Berbagi rasa adalah suatu perkara yang gampang-gampang susah. Adakalanya suatu rasa bisa dijelaskan menggunakan kata-kata namun lebih seringnya terlalu sulit dijelaskan karena keterbatasan kata dan persepsi yang bisa jadi berbeda oleh penerimanya.
Menurut saya, rasa hanya bisa dibagi dengan orang lain dengan cara membuat orang lain merasakannya juga. Menyampaikan perasaan dengan kata-kata bukan tanpa guna, tapi kemungkinan dipahami akan sangat kecil.
Untuk menjelaskan rasa yang bisa dialami dan melibatkan lebih dari satu individu akan lebih mudah. Misalnya Bunga bertanya kepada saya bagaimana rasanya ciuman, maka saya tidak perlu repot-repot menjelaskannya menggunakan kata-kata. Begitu juga ketika Slamet bertanya kepada saya bagaimana rasanya dipukul menggunakan gagang sapu, maka dengan mudah saya bisa menjelaskannya.
Lalu bagaiman dengan rasa-rasa lain yang sifatnya individual? Aduh, kenapa tiba-tiba otak saya buntu ketika harus menuliskan rasa-rasa yang bersifat individual ya? Mudah-mudahan Anda mengerti maksud saya..
Apa ini termasuk salah satu jenis kutukan pengetahuan juga ya?
bokapnya EL
12/03/2008 — 11:33
walah jeng, menyampaikan perasaan kan cukup dengan tindakan sahaja.
kbnykn kata2 malah bisa menimbulkan salah persepsi π
Goop
12/03/2008 — 12:04
iye, stuju dengan atas saya π
tinggal dirasakan sahaja
isdah ahmad
12/03/2008 — 12:52
klo sulit dijelasin ama kata\” maka gunakan tubuh, klo seneng ya megal megol ala inul
isdah ahmad
12/03/2008 — 12:58
loh ada backslash? ‘”””””””” *ngumpet*
isdah ahmad
12/03/2008 — 12:59
loh wis ilang huehehehehe…. *balik ke tempurung*
leksa
12/03/2008 — 14:17
susah..
apalagi mau bagiin rasa cinta kepada orang lain?
muset,.asyemm…
venus
12/03/2008 — 14:47
sandal pengen tau rasanya digaplok? sini2, i can help you! hahahah…
annots
12/03/2008 — 15:45
Berbagi rasa? Beda ga sama berbagi file? Share dong…. aku di IP 127.0.0.1
-tikabanget-
12/03/2008 — 21:55
iyah.
sayah mengerti.
sudah, ndak usah diomongin..
**loh??!!**
rumahkayubekas
12/03/2008 — 23:16
Bunga yang dicium, Slamet yg dipukul gagang sapu.
Ya ya..
Jangan tebalik …
didut
13/03/2008 — 07:55
baca bolak-balik msh bingung π
Jiban
13/03/2008 — 09:07
wah ternyata jeng sendal merupakan pemberitahu yang baik…
jeng, saya pengen tau rasa durian montong, lobster asam manis, gurami bakar, lele goreng crispy, jamur crispy cak pi’i, trus milk shake rasa alpukat π
masmoemet
13/03/2008 — 09:15
idem bokapnya El
@jiban
awas loe berani makan lobster, tak doain kura-kuramu dimakan lobster
waterbomm
13/03/2008 — 09:39
Misalnya
BungaSlamet bertanya kepada saya bagaimana rasanya ciuman, maka saya tidak perlu repot-repot menjelaskannya menggunakan kata-kata. Begitu juga ketikaSlametBunga bertanya kepada saya bagaimana rasanya dipukul menggunakan gagang sapu, maka dengan mudah saya bisa menjelaskannya.silakan langsung ditindak lanjuti jeng
Hendri Nugraha
13/03/2008 — 12:49
Nyicip dong
linoxs
13/03/2008 — 14:28
Sama bingung nya gak waktu harus menjelaskan pertanyaan “Pekerjaan kamu itu apa sih jeng?”
pacul
13/03/2008 — 18:08
rasa paling enek kuwi yo…………….rasa mbayar…he
Esmeralda
13/03/2008 — 20:10
Mas Mas?
dicium itu rasanya kek gimana sih?
*muka polos*
the kepiting
14/03/2008 — 13:09
postingan ini sangat mengundang tanya dibenak saya……..hmmm………
zen
15/03/2008 — 15:43
rasa-rasa yg bersifat individual ki koyo kepiye toh? aku yo rak dong. jelaske, bro!