Sekian bulan yang lalu saya baru menyadari bahwa terdapat tanaman markisa liar di halaman bangunan tempat saya bekerja. Tanaman markisa ini merambat di pohon alpukat yang tumbuh di tanah kosong milik tetangga.
Batang pohon alpukat tersebut menjulur ke halaman tempat kerja, begitu juga pohon markisa yang merambatinya. Setiap turun hujan atau sedikit berangin, ada saja buah alpukat dan atau markisa yang jatuh ke halaman bangunan ini.
Khusus buah markisa, biasanya saya pungut dan saya jadikan minuman dingin di siang yang panas.
Dengan mencampurkan 1 buah markisa ke dalam segelas air es dan sesendok gula pasir, minuman segar sudah siap dinikmati. Kadang saya tambahkan sejumput kecil garam yang membuat airnya terasa lebih ringan dan mudah diminum.
Leave a Reply