Pada suatu malam di kaki Gunung Lawu, saya bertemu dengan seorang pengembara yang selalu berpindah dari satu gunung ke gunung lainnya hanya dengan membawa satu carrier, hammock untuk tidur dan satu kantong besar berisi entah oatmeal atau sereal untuk stok konsumsi dalam satu minggu.
Tanpa saling menyebut nama kami bertukar cerita di depan nyala api unggun, sementara teman-teman yang lain meringkuk mesra di dalam sleeping bag mereka masing-masing. Sang pengelana tadi bercerita kepada saya tentang prinsip hidupnya, dan saya tahu bahwa dia bermaksud agar saya memahaminya juga.
Bagi dia, di dalam hidup hanya perlu untuk berpegang pada tiga larangan: Jangan mengambil, jangan menolak dan jangan meminta.
Misalnya ketika lapar, jangan pernah mengambil hak orang lain, juga pantang untuk meminta. Namun ketika bantuan datang maka kita pantang juga untuk menolak.
Saya hanya manggut-manggut saja waktu itu, tak bisa berkata-kata atau entah karena kedinginan.
Di Cemoro Sewu itu saya habiskan malam tepat pada pergantian umur yang ke seperempat abad. Wah, sudah tua juga ya.
Leave a Reply