To Think Of

Tentang saya dan Anda

Saya adalah diri Anda sendiri dalam bentuk yang lain. Ketika Anda melihat keburukan di dalam diri saya, maka kemungkinan keburukan itu ada di dalam diri Anda juga. Ketika Anda membenci salah satu sifat saya, maka kemungkinan Anda mempunyai sifat yang sama dan sifat itu dibenci oleh orang-orang sekitar Anda.

Jika Anda melihat diri saya menyebalkan, kemungkinan Anda juga menyebalkan di mata orang lain.

Lalu bagaimana dengan Anda?

Anda adalah diri saya dalam bentuk yang lain. Ketika saya melihat keburukan di dalam diri Anda, saat itu juga saya harus bercermin dan sialnya saya menemukan bahwa saya mempunyai keburukan yang sama dengan yang Anda miliki atau bahkan kadang lebih parah.

Ketika saya membenci salah satu sifat Anda, ternyata ada orang-orang lain yang membenci sifat yang sama, yang kali ini menempel di diri saya.

Ketika saya lihat Anda menyebalkan di mata saya, ternyata kadang-kadang saya jauh lebih menyebalkan daripada Anda.

Begitulah, selalu saja seperti itu…

17 Comments

  1. ah jeng, saya terlampau mumet hari ini

    *gak bisa mencerna maksud sampeyan

    btw aroma ciomas dan mampang maksudnya apa jeng

  2. mo buka pembicaraan juga jeng? selesaikan dulu jeng di blognya detnot šŸ˜€ apa ga bakalan selesai ya? hihi…

    @detnot : semangat jeng!!!

  3. pengki

    andai ada buku ‘How to understand others for Dummies’, pasti bakal laris manis ya jeng. * akhirnya baca buku terus, ngga jadi bersosialisasi * šŸ˜€ šŸ˜€

  4. saya cakep jadi situ cakep juga?!?
    *gak terima*

  5. memahami diri sendiri sebelum memahami orang lain.

    kayaknya intinya seperti itu ya dik? šŸ˜€

  6. Yah, jangan sampai kuman di seberang laut tampak sementara sandal gajah di pelupuk mata malah ndak nampak…

    Mari instropeksi šŸ˜€

  7. jadi ini sebenarnya tentang apa jeng?

  8. Waduh… rekursif gini… otak saya jadi infinite loop, ngehang deh… šŸ˜›

  9. saya melihat sandal ini pribadi yang menyenangkan…

    artinya saya juga pribadi yang menyenangkan, bukans begitu?

  10. saya jadi berpikir 1000 kali untuk mengatakan klo sampeyan ini ependi

  11. siyal! pangsit merusak suasana seriyus!
    *pukulin Pangsit*

    ehm… bagaimana kalo begini…
    Ketika saya lihat Anda menyenangkan di mata saya, ternyata kadang-kadang saya jauh lebih menyenangkan daripada Anda.

    kalo yang begini ini sih namanya narsis, sayang…

  12. Jadi lebih baik melihat ke diri sendiri dulu sebelum melihat orang lain, itu akan lebih baik šŸ˜‰

  13. kalem, Mas..
    saya selalu meanganggap situ ganteng,…
    karena saya juga ganteng šŸ˜€

  14. cK

    saya sadar kalau kadang-kadang saya ini menyebalkan. tapi bukan berarti semua orang menyebalkan huehehehe… šŸ˜€

    maksudnya kita mencoba menyadari diri kita sendiri sebelum mengkritik orang lain. judge yourself before you judge others… šŸ™‚

    nice posting, JENG! *LOL*

  15. Hehehhehee….
    sip bang!

  16. Gum

    mas, mas… geli nggak?

    *kitik2 kaki sendiri*

  17. Bener juga kali ya…saya selalu berpikir positif kok tentang blog in…hehehe

Leave a Reply