Banyak orang mengharapkan kepastian dalam hidup. Ada yang menjadi PNS karena berharap masa depan mereka nanti terjamin dengan uang pensiun, ada yang menabung untuk hari tua mereka.. Semuanya nggak ada yang salah.
Yang salah adalah jika kita menganggap bahwa hasil perbuatan kita sekarang adalah suatu kepastian. Berharap bahwa pasti kita masuk surga, berharap bahwa kita pasti hidup bahagia dan berharap tentang lainnya.
Maka aku katakan kepadamu, satu-satunya kepastian dalam hidup adalah kematian. Nggak percaya? Mari kita ambil beberapa contoh.
Anda plorotin celana lalu nongkrong di WC. Adakah yang bisa menjamin bahwa setelah ngeden bermenit-menit maka hajat Anda akan keluar?
Anda menikah, lalu “tidur” dengan pasangan Anda. Adakah yang bisa menjamin Anda/istri Anda akan hamil dan melahirkan anak yang Anda idam-idamkan?
Pacar Anda kerja di pasar, lalu siang-siang Anda menyusulnya ke pasar untuk mengajak makan siang. Adakah yang bisa menjamin bahwa Anda akan bertemu pacar Anda? Adakah yang bisa menjamin bahwa Anda tidak akan mengalami sesuatu di jalan sehingga menghalangi rencana makan siang?
Namun kita tahu bahwa kita pasti akan mati. Ya, pasti mati.
Lalu apa point dari tulisan ini? He.he. gak ada yang penting kok. Cuma ingin mengajak Anda semua agar tidak terlalu banyak membahas kematian. Kematian sudah pasti datangnya, jadi ndak usah dibahas lagi.
Bahaslah kehidupan, bahaslah bagaimana kita mengisi kehidupan. Bahaslah bagaimana cara kita menghadapi kesialan dalam hidup. Susunlah rencana untuk membuat orang di sekitar Anda tersenyum. Nikmatilah kehidupan dengan melakukan hal-hal yang berguna bagi orang dan makhluk sekitar Anda.
Lalu bagaimana jika rencana Anda belum terlaksana namun Anda udah meninggal duluan? Atau baru separo jalan Anda udah dipanggil Yang Maha Satu?
Ya sudah, memang segitu aja jalan cerita hidup Anda. Mau protes?
Leave a Reply