Beberapa hari ini di televisi dan media masa lainnya santer diberitakan kepanikan warga di beberapa daerah yang ketakutan karena berita akan adanya gempa dan tsunami yang disiarkan oleh CNN. Dan herannya lagi, media masa tersebut (termasuk televisi swasta terkenal) menyebutkan berita akan adanya gempa dan tsunami yang disiarkan oleh CNN tanpa memeriksa terlebih dahulu kebenaran berita tersebut apakah benar berasal dari CNN apa tidak.
Dengan cara penyampaian berita seperti ini, secara tidak langsung akan membentuk opini masyarakat bahwa CNN memang menyiarkan berita tentang adanya gempa dan tsunami pada tanggal 6/7 Juni 2007.
Dari hasil bercinta dengan Google, saya temukan beberapa artikel tentang gempa dan tsunami pada bulan Juni tahun 2000. Yang pertama adalah berita gempa tanggal 4 Juni tahun 2000, sedangkan yang bertanggal 7 Juni 2000 adalah berita keadaan paska gempa. Jadi sama sekali tidak ada berita yang disampaikan oleh CNN, dan media masa seharusnya menulis/menyiarkan bahwa hal ini adalah isu yang mengatasnamakan CNN, bukan malah menyebutkan menurut berita oleh CNN. Dasar wartawan (atau editor?) o’on, IQ tiarap! (yang merasa ber-IQ jongkok silahkan berlega hati, ada yang tiarap soalnya :p).
Damn! Media masa jaman sekarang sangat merosot kualitasnya. Karena malas menemukan kebodohan-kebodohan dalam publikasi inilah maka setiap pagi saya memilih tidur atau ngobrol daripada membaca koran langganan anak-anak kost. Saya hanya membaca koran itu kalau sedang benar-benar tidak ada hal yang harus saya lakukan.
Well, I’m not pointing at anybody’s nose. If somebody said you’re not smart enough please don’t be mad. Otherwise, be smart.
agung
what else can we do or say, bro ? this country has been controlled by media. kita yang awam gini cukup merasakan \’sensasi\’ deg-degan nya saja. π
funkshit
males baca koran .. .
males baca detik dot com
hmm… ke http://funk.shit.la saja
hua hua huah hua hua hau hua hua
kang darmo
iya bener… media skg ngawur tok.
ope meneh meteor koran semarang… ancuurr π
-tikabanget-
wedew.. itu hoax basi amat yah..
sandal
@tika anget
ho oh, dan ajaibnya masih ada saja yang percaya..