Di suatu tempat bernama Bangsari (secara administratif bernama Bulaksari, kecamatan Bantarsari) di Cilacap ada satu-satunya Madrasah Tsanawiyah Shalafiyah bermuridkan penduduk sekitar yang sebagian besar kurang beruntung dalam hal ekonomi. Sekolah lainnya adalah SD Islam yang amat sangat sederhana, SMU Negeri yang baru berdiri, dan sebuah pondok pesantren. MTs setara SMP ini menampung anak-anak petani sederhana yang penghasilannya seringkali kurang ketimbang cukup. Dan ada empat murid yang resah, akankah pendidikan mereka terhenti hanya sampai SMP karena tidak adanya sarana penunjang?
Beruntung, seorang putra Bangsari berhasil keluar dari sana, bekerja di sebuah institusi elit dan bergelut dengan IT untuk kemudian mewartakan melalui media blog tentang betapa para belia ini haus pendidikan. Anak-anak itu mau berusaha. Mereka nggak malu bekerja untuk bisa terus bersekolah. Tidak genap sebulan setelah program donasi kambing diposting Agustus kemarin, terkumpul uang sebesar 7,5 juta rupiah (dari banyak nama yang hanya kami sapa melalui blog) guna membeli kambing dan membangun kandang bagi anak-anak tersebut. Empat anak SMP ini telah mendapat modal berupa ternak yang akan mereka urus hingga beranak, dan anakannya bisa dijual untuk kemudian uangnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan membeli buku dan perlengkapan sekolah. Semua didapat dari info yang hanya diposting di blog, yang kemudian diposting juga oleh rekan-rekan blogger lainnya di blog mereka masing-masing.
Detailnya silahkan dibaca di blog Mbak Pipit ya…
Leave a Reply