Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Opera meluncurkan browser versi terbarunya, Opera 9.60.
Terdapat beberapa penyempurnaan fitur dalam rilis kali ini, antara lain fitur Low Bandwidth Mode untuk email client di Opera, preview RSS/Atom feed sebelum subscribe/berlangganan dan sebuah fitur terbaru bernama Opera Scroll Marker.
Opera Scroll Marker adalah sebuah penanda berupa garis horisontal ketika Anda melakukan scrolling suatu halaman web sehingga Anda tidak lupa baris mana yang terakhir Anda baca.
Selain itu, rilis kali ini sedikit istimewa karena inilah pertama kalinya browser Opera dilengkapi dengan antarmuka berbahasa Indonesia. Berikut ini beberapa skrinsyut antarmuka berbahasa Indonesia yang saya sebutkan tadi.
Kali ini saya menggunakan skrinsyut Opera untuk Windows karena hari ini Opera untuk linux yang saya gunakan (Zenwalk, based on Slackware) belum tersedia. Biasanya nanti malam sudah siap untuk didownload 🙂
Memulai proses instalasi.
Proses Instalasi.
Opera berbahasa Indonesia.
Tampilan menu ‘Preference’.
Well, beberapa terjemahan memang masih rada-rada aneh karena tim penerjemah kadang menemukan kesulitan dalam mencari padanan kata dalam Bahasa Indonesia. Tapi tenang saja, rilis-rilis berikutnya pasti semua keanehan tersebut akan segera diperbaiki 😉
Leave a Reply