Dalam acara Maiyahan bersama Cak Nun dan Kyai Kanjeng semalam di Kasihan (Bantul) terdapat sesuatu yang cukup istimewa. Acara yang biasanya dibuka oleh grup musik tamu tadi malam dibuka langsung oleh Cak Nun bersama Kyai Kanjeng. Setelah acara pembukaan, Cak Nun bersama Kyai Kanjeng kemudian melantunkan lagu Malam Kudus di mana liriknya diganti dengan Shalawatan, penonton pun kaget.
Setelah itu Cak Nun menyampaikan bahwa malam tersebut adalah acara peringatan ulang tahun Kyai Budi Harjono, seorang ulama NU yang biasa hadir di acara ini dan sering adu ejekan mesra dengan Pak Harwanto Dahlan, dosen UMY yang beraliran Muhammadiyah.
Selain mereka hadir pula Ian L Betts (penulis buku Jalan Sunyi Emha), 5-6 tamu muslim dari Australia, Untung Basuki (pimpinan kelompok musik SABU, seorang Katolik taat yang menciptakan lagu mars MTQ), seorang pastur (lupa namanya) dan ribuan anggota jamaah Maiyah.
Setelah Cak Nun berdialog dengan para tamu dari Australia, Cak Nun juga mempersilahkan jamaah untuk saling bertanya dan mengemukakan pendapat. Topik bahasan tadi malam adalah tentang kenaikan BBM. Kemudian para tamu yang hadir juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan mereka.
Setelah itu giliran Pak Harwanto Dahlan gojek kere dengan Kyai Budi. Juga grup musim gambus dari Semarang yang membawakan lagu-lagu khas padang pasir yang beberapa di antaranya membuat saya sangat mengantuk.
Pada akhir acara, seluruh jamaah mendapat jamuan dari Kyai Budi berupa nasi dengan lauk ala kadarnya sebanyak 250 nampan. Lumayan kenyang untuk mengganjal perut pada jam 2 pagi 😀
antobilang
ra iso melu maneh… d’h kacang tenan kok aku ki.
panoELuh
sip tenan, kang…, aku juga udah 4 bulan ini dateng kesitu…, jauh-jauh dari Solo nekad untuk dapt \\\”Sesuatu yg lain\\\” di Macapat syafa\\\’at dan emha. pas didatengi sam iAn, romo fitri dan beberpa bule australia ini dalam perjalanan dari Delanggu smp hampir prambanan malah keujanan…, yaa..aach, aku g tahu sampai seberapa kuat dan teguh aku biar tetep bisa istiqomah ke macapat syafa\\\’at ini. biasane setelah acara selesai aku langsung cabut Solo…, dari situ jam 3-4an kan? nah, tiba disoLo jam setengah 6 pagi…wuuii………..iiiiihhh!!!! uadem tenan, rek…!!
Jiban
kok dirimu nggak ada di dalam photo itu jeng 😀
tarzilla
Uduh ga kenal, tak melu makan-makan ae.
zam
weh..
PENGEN!!!
gambarpacul
pengin melu tapi kok nek malem pitulas mesti lali yo?
ardi
penggemar Kyai Kanjeng juga tho?
salam kenal Mas 🙂
sumeong
ndal, wis tau ke pesantrend ilmu giri di selopamioro ??
kapan2 kl kesono, ajak2. aku pengen.
arista
aku rindu kemesraan ini… kiai budi kapan datang ke KC
rofiq
assalamualaikum…
afandi
tidak terlambat cuma telat mgucapin…met ultah yai….
ayiex papilo
q mbiyen yo tau melu pas bintang tamune mbah surip, tp wktu kuwi mbah surip durung terkenal. Adoh2 soko kudus,tx rewangi udan2. Tp Alhamdulillah entuk ilmune poro kekasihe Gusti…