Barusan baca di blog-nya kang herman bahwa ternyata detik dot com sudah melakukan pelebaran sayap dengan membuat detik versi surabaya. Sound interesting..
Tapi, di mana-mana detik selalu mempunyai ciri khas:
- tag-tag HTML yg bikin muntah.
- URL yang super duper jelek.
Sedangkan tentang iklan yang buanyak, masih rada masuk akal. Secara situs berita ini memang hidup dari iklan. Ada yang tertarik investasi dengan membeli domain detikjogja.com?
Herman Saksono
Ide bagus! Sudah dibeli belum?
sandal
dari hasil whois, udah dibeli ama pegawe Agrakom (detik) tanggal 22 Mei kemarin.
the ependi
coba http://www.detikdoli.com atau http://www.detiktamanlawang.com
dipastikan akan banyak iklan yg masuk 🙂
sarjono
salah satu kemuakan gw terhadap situs online news adalah DETIK.COM
apa susahnya untuk membuat website yg user-friendly bagi user dan bagi browser.
detik.com merubah cara pandang orang indo tentang bagaimana sebuah situs berita seharusnya.. dan sialnya they do something bad with it 🙁
VOTE untuk situs berita Indonesia macem NYTimes.com.. ~! dari sisi tampilan dulu deh.. konten mah bsa menyusul or nge-grab dulu dari situs lain.
minimal bsa baca berita dengan nyaman di browser (jgn ngomong di rss feader ya.. )
satu lagi detik.com doesnt have RSS Feed.. :((
sangat mengecewakan…
sandal
@sarjono
ha..ha.. that’s detik!
btw progremer detik ada yg udah pindah ke BCA, “dikabarkan” ada sedikit pengaruhnya dengan performa situsnya sekarang.