Saya yakin banyak di antara Anda yang sudah tahu apa itu Flock, sejenis lemper sebuah web browser yang menggunakan engine Gecko, engine yang juga digunakan oleh Firefox, dan menamakan dirinya sebagai Social Browser.
Lalu apa yang membedakan Firefox ama Flock? Secara saya bukan pemakai Firefox untuk keperluan sehari-hari, mari kita bahas saja Flock, sehingga Anda dapat mendapatkan gambarannya.
Lazimnya kita menemui halaman about:blank saat membuka tab atau halaman baru. Namun di Flock, Anda akan menemukan about:myworld. Isinya adalah panel yang menampung fitur-fitur Flock. Seperti RSS, Favorites, Flickr, daftar blog dan lain-lain.
Namun yang membuat saya kagum kali ini adalah kemampuannya untuk seting blog secara otomatis. Oh ya, sekadar info, di Flock terdapat sebuah blogging tool. Tinggal tulis di blog editor, klik publish, pilih blog yang dituju, dan posting-pun terkirim dengan manis di halaman blog yang kita pilih tadi.
Versi terdahulu mewajibkan kita untuk men-seting secara manual blog-blog yang kita miliki. Namun di versi 0.90 ini serasa beda. Anda hanya perlu membuka blog Anda, dan login. Setelah itu Flock akan merekam semuanya dan men-setingnya untuk Anda!
Begitu juga ketika saya buka situs Flickr, setelah login maka setingan Flickr langsung tercipta. Sehingga saya bisa memanage foto-foto saya di flickr dengan mudah.
Yang tak kalah menarik adalah fasilitas Web Clipboard. Dari web yang saya buka, saya tinggal drag and drop foto maupun tulisan ke dalam clipboard area. Selanjutnya ketika saya akan menulis posting baru, atau menulis email, maka isi clipboard tersebut bisa langsung saya drag!
Luar biasa.. seandainya saja dia seringan Opera 😀
abe
Apapun browsernya, tetap saja OPERA yang terbaik. Dasar OPERA-Minded kamu Yen. Hihi.. Kalau aku sih still FireFox Portable is debest. 😀
mbah darmo
Saya
setubuhma kang abe.. pairpox lah.. hehehehheTapi fasilitas web clipboard bawaan nya bagus juga.
Q-thrynx
mulai selingkuh deh dari Opera
rd Limosin
wah, jadi sedikit tertarik dgn Flock, cuma hati tetep Perpok! Idup Perpok!!!
funkshit
blom nyobain lempernya nich
agung
buat saya, lemper nya udah jadi pendamping pairpoks. 🙂
*hidup kadal! *
philry4n
tetep opera! :p btw opera portable yang bikin orang indo loh
philry4n
http://www.kejut.com/operaportable
oooo
when my own mozilla/gecko kiosk based browser unveiled you may reviewed too. how bout that
sandal
@philry4n
wah baru tahu kalo ada opera portabel he.he.
@oooo
ok, i’ll give it a try. but it should be better than opera kiosk mode 😀
andi bagus
wah saya juga udah gunakan di flock ini..
DeathnotE
Jeng biar putu ane gk gambar ayam piye ngrubahe?
agung
@detnot
pake gravatar jeng . http://site.gravatar.com
Arief Fajar Nursyamsu
Wah, sayangnya space “\” saya tinggal 40MB..
Yeni Setiawan
@mas Arief FN.
sepertinya saat ini Flock baru tersedia untuk WIndows mas. Bukannya space sampeyan yang tinggal se-iprit itu jatahnya L-nux?
DeathnotE
@jeng agung
thanks inponya jeng
@ jeng yeni
sorry OOT 😀
shamandalie
@sandal
Flock ada kok yang buat linux, barusan aku liat di situsnya linknya ada di banner, guede banged . sekarang aja gi donlot nih 😀
graphicophat
Flock itu bukanya kalo mengacungkan jari tengah…
*kaboooooor….*
bayou_oo
Fox is still on fire..hidup payerpox..
philry4n
Opera 9.22 dirilis http://www.opera.com/download
philry4n
bayou_oo : payerpox = cacar pembayar HAHAHA :p
uuuu
opera kiosk feature seems no problem to me 😉
bebek
saya coba ahh.. thx infonya… basi buat anda anget2 tai bebek buat sayah 😀
toplez
masih bagusan firefox …
yudhist
ak sampe sekarang masih pake FF
ga tau knp…
gara2 dulu suka bete ama adWare yang suka nyangkut di IE
dan pada waktu itu Opera masih bayar..
ak jd kurang suka..
makanya ampe sekarang masih FF
dan juga aku rada heran, kalo ak bikin web, paling ancur tu tampilang di Opera..
ak jd rada bete..
tapi ak sempetin jg install opera,
buat ngetes cross browsing
kadang kalo dah prustasi sih ak cuekin aj kalo ad yg “aneh” di web gw..
:p