To Think Of

Bantuan

Seorang guru memberikan tugas kepada muridnya untuk mengangkat dan memindahkan sebuah batu besar di depan padepokan mereka agar tidak merintangi jalan. Saat itu hanya ada mereka berdua dan si murid sudah sangat kepayahan saat berusaha memindah batu tersebut.

Lalu dengan wajah ketakutan si murid menghadap gurunya untuk melaporkan ketidakmampuannya.

“Maaf guru, saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk memindahkan batu itu. Namun ternyata saya tidak bisa..”

“Yakin kamu sudah berusaha sekuat tenaga?”

“Benar guru, saya telah mengerahkan segala daya dan upaya saya..”

“Ah bohong kamu. Kok belum minta tolong ke aku?”, sahut si guru enteng sambil njenggung kepala muridnya dan mengajaknya mengangkat batu itu bersama.

15 Comments

  1. boo

    …daleeeeeemmm… 🙂

  2. pengalaman pribadi

    *baca dan garuk2 pala

  3. kemarin dijenggung sama Tuhan .. skerhg sama guru nya

    bagus ini kang

  4. iki True story mu toh?

  5. trus gurune iso po ra?

  6. Huehehe…
    Mantap, mengena banget..

  7. ehem ehem …. berasa ditowel

  8. Waduh, biar sama-sama, berat juga yah…

    *sang guru tepar*

  9. wekekeke… Gurunya gemblung…

    betewe, itu pengalaman pribadi kamu ya hun?

  10. Berat sama dipikul, ringan sama dengan kapas…

    Hehehe…

  11. kw

    whua whua.. karena muridnya dah tahu guru (atasan) itu bisanya hanya merintah. 🙂

  12. Lha yen njaluk tulung gurune ora mengerahkan seluruh tenaga maneh iku, tapi segenap daya dan upaya 😀

  13. Untung belom pernah jadi guru atau murid… fiuhhh…

  14. kbiasaan orang Indonesa tuh,sok bisa,padahal gak bisa apa2.

  15. pas udah sama gurunya ternyata gak bisa.

Leave a Reply